Peningkatan Semangat Nasionalisme melalui Perlombaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79:
di Perumahan Asabri Desa Karya Indah
Keywords:
Independence Day, Traditional Games, Community Service, Nationalism, Citizen Participation.Abstract
This community service activity was carried out to commemorate the 79th Independence Day of the Republic of Indonesia at Asabri Housing Complex, Karya Indah Village. The aim of this activity was to foster a spirit of nationalism, strengthen social bonds within the community, and increase citizen participation in culturally rooted positive activities. The activities consisted of various traditional competitions such as sack races, marble-on-spoon races, tug-of-war, and cracker-eating contests, Funnel-head soccer race. The implementation method used a participatory approach involving residents of the housing complex. The results showed high enthusiasm from the community, with increased active participation across various age groups. This activity proved to be an effective medium for instilling national values and strengthening solidarity among residents.
References
Amani, F. C., Ramadhandiko, D. A., Permata, V. A. N., Jamaila, J. F., Tuasalamony, A. A., Rahmadani, N., & Nurdin, A. A. (2025). Mengintegrasikan Nilai Bela Negara dalam Tayangan Anak: Studi Kasus Episode ‘Bela Negara’Keluarga Somat dalam Bingkai Hukum. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 2(03 Juni), 3821-3841.
Azharoh, T. A. N., & Saparuddin, M. (2024). Lomba makan kerupuk dalam konteks sejarah kemerdekaan. SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 27–30.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 50–58.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.
Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2012). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 10–16.
Prastowo, A. (2018). Permainan tradisional Jawa sebagai strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk menumbuhkan keterampilan global di MI/SD. JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 2(1), 1–12.
Prihatiningsih, T. S. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kebangsaan untuk Menghasilkan Dokter yang Berakuntabilitas Sosial. Menggali Pondasi Karakter Bangsa Dengan Semangat, 50.
Rusli, M., Jud, Suhartiwi, & Marsuna. (2022). Pemanfaatan permainan tradisional sebagai media pembelajaran edukatif pada siswa sekolah dasar. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(4), 582–589.
Suharno, P. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dan Nasionalisme. Yogyakarta: Deepublish.
Wibowo, A. (2021). Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Sosial. Surabaya: Graha Ilmu.
Wirawan, G., Sunarsih, E., Oktavia, W., Safrihady, S., Zulfahita, Z., Mulyani, S., Yanti, L. (2024). Nilai Kearifan Lokal sebagai Pilar Pemertahanan Teater Tradisional Mendu Kalimantan Barat. SAWERIGADING, 30(1), 39-55.
Yani, A. (2020). Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
